Materi Matematika SMA
Rabu, 14 April 2010
MAKANAN YANG DILARANG SETELAH OLAH RAGA
Apa yang Anda makan tepat setelah selesai berolahraga lebih penting daripada apa yang Anda makan di sisa hari. Kesalahan memilih makanan setelah berolahraga dapat menyebabkan tubuh kesulitan memulihkan energi yang hilang.
Makanan terbaik pasca olahraga adalah yang menggabungkan air, karbohidrat kompleks dan sejumlah protein. Tubuh menggunakan glukosa (gula) untuk bahan bakar selama berolahraga, sehingga ketika selesai olahraga, Anda membutuhkan makanan yang dapat meningkatkan gula darah.
Tetapi perhatikan baik-baik, bahwa peningkatan gula darah tersebut haruslah bertahap dan tidak melonjak secara tiba-tiba.
|
Untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari setelah berolahraga, perhatikan ke-10 daftar makanan berikut ini:
1. Daging olahan
Daging olahan mengandung lemak jenuh tingkat tinggi yang dapat memperlambat pencernaan. Padahal tubuh membutuhkan protein yang mudah dicerna agar mendapatkan asupan energi dengan cepat. Pilihlah makanan yang mengandung protein sehat seperti daging dan dada ayam tanpa kulit.
2. Sayuran mentah
Meskipun sayuran mentah mengandung nutrisi tinggi, tetapi nutrisi sayuran saja tidak cukup untuk mengembalikan kekuatan tubuh setelah berolahraga. Setelah melakukan aktivitas fisik yang berat, tubuh memerlukan nutrisi yang lebih besar dari nutrisi sayuran mentah untuk membantu menyembuhkan otot, menjaga metabolisme dan tingkat energi.
3. Soda dan minuman rasa buah
Konsumsi soda dan minuman rasa buah memang harus dihindari setiap saat, terutama setelah berolahraga karena kandungan gulanya yang tinggi. Tubuh membutuhkan pemulihan yang stabil dan bertahap setelah latihan, tetapi konsumsi gula menyebabkan efek yang berlawanan.
Untuk mengobati rasa haus setelah berolahraga karena tubuh kehilangan zat elektrolit, minumlah air putih atau air kelapa. Keduanya adalah pilihan sehat yang alami dan bebas gula buatan.
4. Camilan asin
Makan makanan yang mengandung garam berlebih setelah latihan dapat mengganggu keseimbangan mineral dan air dalam tubuh. Setelah tubuh mengeluarkan keringat, Anda perlu mengisi elektrolit, termasuk sodium. Tetapi jika jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan perut kembung.
5. Roti putih
Roti putih terbuat dari pati yang dapat diubah menjadi gula dengan sangat cepat. Tubuh akan kesulitan membangun kekuatan kembali setelah berolahraga karena gula hanya dapat memberikan lonjakan energi sesaat saja.
6. Permen
Permen termasuk makanan yang terlarang setelah latihan karena tidak memberikan manfaat bagi tubuh dan mengandung banyak gula. Sebaliknya, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Sports Nutrition menunjukkan bahwa susu coklat dapat menjadi pilihan minuman untuk pemulihan otot yang optimal karena menyediakan karbohidrat, kalsium, protein dan kadar air tinggi.
7. Sereal olahan
Beberapa sereal dapat mengandung gula berlebih yang memberikan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi setelah berolahraga. Sereal olahan kadang juga menghapuskan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, sehingga berhati-hatilah jika memilih produk sereal.
8. Kue-kue
Kue-kue seperti donat mengandung lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri dan tidak akan membantu pemulihan tubuh setelah berolahraga. Bahan-bahan seperti tepung halus, gula dan bahan berlemak dalam kue tidak menawarkan nutrisi yang cukup untuk memulihkan tubuh. |
9. Telur goreng mentega
Sebenarnya telur baik untuk dikonsumsi setelah berolahraga karena kandungan protein dan kolinnya yang mampu mengembalikan tingkat energi dan menjaga kesehatan jantung. Namun manfaat ini hilang ketika telur digoreng dengan minyak atau mentega yang mengandung lemak tinggi.
Anda dapat memilih alternatif yang lebih sehat yaitu dengan merebusnya. Telur rebus lebih mudah dimakan di mana saja dan kaya nutrisi tanpa perlu mendapatkan tambahan lemak jenuh ketika digoreng, apalagi dengan mentega.
10. Kentang goreng
Kentang goreng hanya menawarkan lemak, pati, dan sodium, yang telah kehilangan nutrisi protein sehingga tidak dapat memulihkan tubuh setelah berolahraga.
Olahraga sangat baik untuk tubuh kita, olahraga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita, namun ternyata bahaya mengintai apabila kita tidak turut memperhatikan asupan seperti makanan dan minuman yang kita konsumsi sesaat setelah olahraga. Salah-salah bukannya tubuh kita tambah sehat bahkan sebaliknya kita akan rentan terkena penyakit yang merugikan tubuh kita. Ayo tetap semangat berolahraga yaaa,..
Materi PAI SMA kelas X,XI,XII
KELAS X
SEMESTER I
1. BAB 1 AYAT AL QURAN TENTANG KHALIFAH
2. BAB 2 AYAT AL QURAN TENTANG KEIKHLASAN BERIBADAH
3. BAB 3 IMAN KEPADA ALLAH SWT
4. BAB 4 PERILAKU TERPUJI
5. BAB 5 SUMBER HUKUM ISLAM
6. BAB 6 KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH
SEMESTER II
1. BAB 7 AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
2. BAB 8 IMAN KEPADA MALAIKAT
3. BAB 9 PERILAKU TERPUJI
4. BAB 10 PERILAKU TERCELA
5. BAB 11 ZAKAT, HAJI DAN WAKAF
6. BAB 12 KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
KELAS XI
SEMESTER I
1. BAB 1 AYAT AL QURAN TENTANG KOMPETISI DALAM KEBAIKAN
2. BAB 2 AYAT AL QURAN TENTANG MENYANTUNI KAUM DLUAFA
3. BAB 3 IMAN KEPADA RASUL
4. BAB 4 PERILAKU TERPUJI
5. BAB 5 HUKUM ISLAM TENTANG MUAMALAH
6. BAB 6 PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
SEMESTER II
1. BAB 7 AYAT AL QURAN TENTANG MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
2. BAB 8 IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
3. BAB 9 PERILAKU TERPUJI
4. BAB 10 PERILAKU TERCELA
5. BAB 11 PERAWATAN JENAZAH
6. BAB 12 KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH
7. BAB 13 PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD MODERN
KELAS XII
SEMESTER I
1. BAB 1 AYAT AL QURAN TENTANG TOLERANSI
2. BAB 2 AYAT AL QURAN TENTANG ETOS KERJA
3. BAB 3 IMAN KEPADA HARI AKHIR
4. BAB 4 PERILAKU TERPUJI
5. BAB 5 MUNAKAHAT
6. BAB 6 ISLAM DI INDONESIA
SEMESTER II
1. BAB 7 AYAT AL QURAN TENTANG IPTEK
2. BAB 8 IMAN KEPADA QODLO DAN QODAR
3. BAB 9 PERILAKU TERPUJI
4. BAB 10 PERILAKU TERCELA
5. BAB 11 MAWARIS
6. BAB 12 PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA
SEMESTER I
1. BAB 1 AYAT AL QURAN TENTANG KHALIFAH
2. BAB 2 AYAT AL QURAN TENTANG KEIKHLASAN BERIBADAH
3. BAB 3 IMAN KEPADA ALLAH SWT
4. BAB 4 PERILAKU TERPUJI
5. BAB 5 SUMBER HUKUM ISLAM
6. BAB 6 KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH
SEMESTER II
1. BAB 7 AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
2. BAB 8 IMAN KEPADA MALAIKAT
3. BAB 9 PERILAKU TERPUJI
4. BAB 10 PERILAKU TERCELA
5. BAB 11 ZAKAT, HAJI DAN WAKAF
6. BAB 12 KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
KELAS XI
SEMESTER I
1. BAB 1 AYAT AL QURAN TENTANG KOMPETISI DALAM KEBAIKAN
2. BAB 2 AYAT AL QURAN TENTANG MENYANTUNI KAUM DLUAFA
3. BAB 3 IMAN KEPADA RASUL
4. BAB 4 PERILAKU TERPUJI
5. BAB 5 HUKUM ISLAM TENTANG MUAMALAH
6. BAB 6 PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
SEMESTER II
1. BAB 7 AYAT AL QURAN TENTANG MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
2. BAB 8 IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
3. BAB 9 PERILAKU TERPUJI
4. BAB 10 PERILAKU TERCELA
5. BAB 11 PERAWATAN JENAZAH
6. BAB 12 KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH
7. BAB 13 PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD MODERN
KELAS XII
SEMESTER I
1. BAB 1 AYAT AL QURAN TENTANG TOLERANSI
2. BAB 2 AYAT AL QURAN TENTANG ETOS KERJA
3. BAB 3 IMAN KEPADA HARI AKHIR
4. BAB 4 PERILAKU TERPUJI
5. BAB 5 MUNAKAHAT
6. BAB 6 ISLAM DI INDONESIA
SEMESTER II
1. BAB 7 AYAT AL QURAN TENTANG IPTEK
2. BAB 8 IMAN KEPADA QODLO DAN QODAR
3. BAB 9 PERILAKU TERPUJI
4. BAB 10 PERILAKU TERCELA
5. BAB 11 MAWARIS
6. BAB 12 PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA
DOWNLOAD MATERI FISIKA
Berikut ini link-link download Materi Pembelajaran FIsika. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Listrik Magnet
01 besaran dan satuan.pdf
02 gerak lurus.pdf
03 hukum newton new.pdf
04 memadu gerak.pdf
05 gerak melingkar.pdf
06 gravitasi.pdf
07 usaha dan energi.pdf
08 momentum.pdf
09 elastisitas.pdf
10 fluida.pdf
11 gelombang bunyi.pdf
12 suhu dan kalor.pdf
13 listrik statis.pdf
14 listrik dinamis.pdf
15 medan magnet.pdf
16 imbas elektromagnetik.pdf
17 optika geometri.pdf
18 alat optik.pdf
19 arus bolak balik.pdf
20 perkembangan teori atom.pdf
21 radioaktif.pdf
22 kesetimbangan benda tegar.pdf
23 titik berat benda.pdf
24 teori kinetik gas.pdf
25 hukum termodinamika.pdf
26 gelombang elektromagnet.pdf
27 optika fisis.pdf
28 relativitas.pdf
29 dualisme gelombang partikel.pdf
Listrik Magnet
01 besaran dan satuan.pdf
02 gerak lurus.pdf
03 hukum newton new.pdf
04 memadu gerak.pdf
05 gerak melingkar.pdf
06 gravitasi.pdf
07 usaha dan energi.pdf
08 momentum.pdf
09 elastisitas.pdf
10 fluida.pdf
11 gelombang bunyi.pdf
12 suhu dan kalor.pdf
13 listrik statis.pdf
14 listrik dinamis.pdf
15 medan magnet.pdf
16 imbas elektromagnetik.pdf
17 optika geometri.pdf
18 alat optik.pdf
19 arus bolak balik.pdf
20 perkembangan teori atom.pdf
21 radioaktif.pdf
22 kesetimbangan benda tegar.pdf
23 titik berat benda.pdf
24 teori kinetik gas.pdf
25 hukum termodinamika.pdf
26 gelombang elektromagnet.pdf
27 optika fisis.pdf
28 relativitas.pdf
29 dualisme gelombang partikel.pdf
Download Kumpulan Power Point KIMIA
Kumpulan Power Point KIMIA
| Kimia merupakan pelajaran exacta yang sudah diperkenalkan mulai
Sekolah dasar. Namun kumpulan Power point KIMIA dibawah ini tampaknya
diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA sederajat. Dibahas dalam bahasa
Inggris, sehingga cocok untuk sekolah berstandar Internasional (RSBI).
1. ASAM DAN ALKALI Download Kumpulan Power Point KIMIA
2. REAKSI TAMBAHAN Download Kumpulan Power Point KIMIA
3. STRUKTUR ATOM Download Kumpulan Power Point KIMIA
4. ATOM DAN TABEL PERIODIK Download Kumpulan Power Point KIMIA
5. ATOM MOLEKUL DAN ION Download Kumpulan Power Point KIMIA
6. DASAR-DASAR KIMIA Download Kumpulan Power Point KIMIA
7. ENERGI DAN KONSERVASI Download Kumpulan Power Point KIMIA
8. KIMIA HIJAU Download Kumpulan Power Point KIMIA
9. PEMBUATAN LISTRIK Download Kumpulan Power Point KIMIA
10. TABEL PERIODIK Download Kumpulan Power Point KIMIA
Download Kumpulan Power Point KIMIA
Dibawah ini kumpulan power point KIMIA yang dapat bapak ibu unduh untuk kepentingan presentasi pelajaran kimia. Selamat mencoba. Download Kumpulan Power Point KIMIA1. ASAM DAN ALKALI Download Kumpulan Power Point KIMIA
2. REAKSI TAMBAHAN Download Kumpulan Power Point KIMIA
3. STRUKTUR ATOM Download Kumpulan Power Point KIMIA
4. ATOM DAN TABEL PERIODIK Download Kumpulan Power Point KIMIA
5. ATOM MOLEKUL DAN ION Download Kumpulan Power Point KIMIA
6. DASAR-DASAR KIMIA Download Kumpulan Power Point KIMIA
7. ENERGI DAN KONSERVASI Download Kumpulan Power Point KIMIA
8. KIMIA HIJAU Download Kumpulan Power Point KIMIA
9. PEMBUATAN LISTRIK Download Kumpulan Power Point KIMIA
10. TABEL PERIODIK Download Kumpulan Power Point KIMIA
PENERAPAN BUDAYA DISIPLIN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
Bidang
pendidikan adalah salah satu bidang yang dijadikan sasaran dalam
pengembangan pembangunan jangka panjang, terselenggaranya pendidikan
yang berkualitas akan mewujudkan manusia yang bermutu tinggi, berbudi
pekerti luhur, dan berakhlak mulia. Pendidikan memegang peranan penting
dalam meningkatkan mutu manusia. Dalam peningkatan mutu manusia, dalam
suatu pendidikan terdapat beberapa aspek yang berkaitan erat dengan mutu
sekolah yakni proses belajar mengajar, kepemimpinan dan manajemen
sekolah, serta kultur sekolah. Kultur sekolah ini berkaitan dengan visi
yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam menggembangkan sekolahnya di
masa yang akan datang.
Kultur/budaya sekolah dibangun dari
pemikiran-pemikiran manusia yang ada dalam sekolah tersebut. Pemikiran
yang paling besar porsinya adalah pemikiran kepala sekolah. Dari
pemikiran tersebut kemudian menghasilkan apa yang disebut dengan suatu
pemikiran organisasi, yang kemudian diyakini bersama dan akan menjadi
bahan utama pembentuk budaya sekolah. Budaya sekolah yang diterapkan
oleh pihak sekolah dalam lingkungan sekolah dapat mempengaruhi
kepribadian siswa terutama dalam hal kedisiplinan dan kujujuran siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang (1) penanaman budaya disiplin yang ada di SDN Percobaan 1 Malang; (2) peran warga sekolah dalam penerapan budaya disiplin di SDN Percobaan 1 Malang; (3) faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan budaya disiplin
di SDN Percobaan 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang
digunakan meliputi: (1) pengamatan; (2) wawancara mendalam; dan (3)
studi dokumentasi. Semua data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut
diorganisasikan, ditafsirkan dan dianalisis guna menyusun dan
mengabstraksikan temuan di lapangan. Sedangkan keabsahan data diuji
dengan: (1) kepercayaan; (2) keteralihan; (3) kebergantungan; (4)
kepastian.
Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) penanaman budaya disiplin
siswa di SDN Percobaan 1 Malang di awali dengan pembuatan visi, misi,
dan tujuan sekolah yang disusun bersamaan dengan pembuatan KTSP. Dari
visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut, maka budaya sekolah dapat
dibentuk. Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut melibatkan
stakeholder yang ada. Penerapan budaya sekolah tersebut juga
diberlakukan kepada warga sekolah. Budaya sekolah yang paling menonjol
di SDN Percobaan 1 Malang ini yaitu budaya kedisiplinan. Budaya
kedisplinan ini tertuang dalam tata tertib sekolah, yang diberlakukan
terhadap seluruh warga sekolah, (2) peran warga sekolah dalam penerapan
budaya disiplin di SDN Percobaan 1 Malang ini
sangat membantu. Para siswa SDN Percobaan 1 Malang ini sangat berperan
aktif dalam melaksanakan penerapan budaya disiplin. Mereka mematuhi tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah, dan mereka mengamalkan budaya disiplin tersebut disetiap kegiatan yang mereka lakukan. Guru juga sangat membantu dalam penerapan budaya disiplin
tersebut, hal ini dapat dilihat dalam perilaku guru yang menjadi model
bagi siswanya. Model dalam hal ini adalah contoh dalam penerapan budaya disiplin
tersebut. Jadi guru tidak hanya memerintah siswanya untuk mematuhi tata
tertib yang berlaku, melainkan guru juga melaksanakan tata tertib
tersebut. Begitu juga orang tua siswa mereka sangat mendukung bahkan
mensuport dengan diterapkannya budaya disiplin di SDN Percobaan 1 Malang ini. Mereka berperan dalam menginggatkan dan mensuport anaknya agar senantiasa menjalankan budaya disiplin dimanapun mereka berada dan dalam mengerjakan kegiatan apapun, (3) faktor penghambat dalam penerapan budaya disiplin
berasal dari para siswa itu sendiri. Lalu dengan adanya siswa ABK di
SDN Percobaan 1 Malang itu juga sedikit menghambat penerapan budaya
sekolah, karena perlu kerja keras agar siswa ABK tersebut bisa mematuhi
dan menjalankan budaya disiplin tersebut.
Begitu juga dengan masalah pribadi siswa yang terjadi di rumahnya,
ataupun sikap siswa yang malas. Faktor pendukung dalam penerapan budaya disiplin
di SDN Percobaan 1 Malang yaitu dengan adanya sarpras yang cukup
menunjang untuk pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi penerapan
budaya sekolah, lingkungan yang kondusif, dan dibantu dengan kekompakan
warga sekolah dalam menerapkan dan menjalankan budaya sekolah yang ada
terutama budaya kedisiplinannya. Peran orang tua juga sangat mendukung
terlakasananya penerapan budaya sekolah yang ada.dalam penerapan budaya disiplin di SDN Percobaan 1 Malang.
Saran
yang disampaikan dari temuan penelitian ini yaitu: (1) bagi kepala
sekolah dan Guru-guru SDN Percobaan 1 Malang diharapkan kepala sekolah
ikut mengawasi jalannya penerapan budaya sekolah, jadi penerapannya
tidak hanya dibebankan kepada guru saja. Agar kepala sekolah dapat
mengetahui kendala yang ada dilapangan secara langsung, dan dapat
mencari solusi akan kendala tersebut. Serta dapat meningkatkan
kekompakan dan kerjasama antar guru maupun stakeholder yang ada dalam
penerapan budaya disiplin agar dapat memberikan hasil yang lebih baik dan optimal. Diharapkan juga dapat lebih menonjolkan budaya disiplin
ini dengan jalan memberlakukan adanya reward serta punishment, dan
dapat dilaporkan secara berkala setiap akhir semester. Hal tersebut
bertujuan agar para siswa antusias untuk berlomba menjadi yang terbaik
dalam melaksankan budaya disiplin ini, (2)
bagi orang tua siswa diharapkan orang tua siswa dapat menerapkan pola
asuh yang tepat untuk anak-anaknya dalam rangka membentuk karakter anak
yang lebih baik lagi, dan terus memberikan dukungan yang baik kepada
putra-putrinya dalam menjalankan budaya disiplin
dimanapun mereka berada, (3) bagi peneliti lain diharapkan dapat
meneliti budaya sekolah yang lain agar dapat mengetahui kegunaan budaya
sekolah tersebut, sehingga dapat membantu sekolah dalam meningkatkan
mutu sekolah. Misalnya meneliti pengaruh budaya membaca terhadap
motivasi belajar siswa.